Oleh : Ahmad Radhitya Alam
/1/
baru saja usai rinai-rinai di senja ini
melukiskan keindahan bianglala
yang menggantungkan asa
serta melangitkan doa
rinai membasahi kampung halaman
memudarkan kenangan bumi rantau ini
serupa rintik hujan yang memainkan melodi sunyi
hingga sepi menjelma rindu pada tanah kelahiran
/2/
tirai langit terbuka
melahirkan rinai melankolia
jiwa-jiwa sunyi memeram dendam
dan bara amarah padam dalam sekam
langit kembali melukiskan diorama
badai rindu kembali datang melanda
saat gemuruh menggetarkan jiwa sunyi
mengaharap angin merengkuhmu kembali
Ruang Imaji, 2017
*ditulis untuk Writing Challenge FLP Blitar, dalam rangka menyambut milad FLP ke-20.
Parade Hujan*
Bagikan
Tags
# Ahmad Radhitya Alam
# Puisi
# Writing Challenge
Share This
About Adinda RD Kinasih
Writing Challenge
Labels:
Ahmad Radhitya Alam,
Puisi,
Writing Challenge
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment