Oleh : Rozak Malta
Berbicara mengenai pemuda tidak segampang kita menerangkan seperti anak yang mulai tumbuh dewasa begitu saja. Berbicara mengenai pemuda adalah berbicara mengenai masa depan bangsa. Pemuda tak hanya dilihat dari umurnya saja, melainkan beban seorang pemuda sebagai generasi penerus.
Pemuda ibarat biji bunga, yang mana akan tumbuh dan menggantikan bunga yang telah mati. Ingat peristiwa Rengasdengklok, penculikan yang dilakukan oleh beberapa pemuda kepada Soekarno dan mendesak agar segera memproklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Kita sebagai pemuda adalah termasuk orang pilihan Tuhan, karena Tuhan tidak mau kita mati sebelum masa muda kita rasakan. Namun apa yang harus kita lakukan di masa muda ini dan sebagai penerus bangsa. Banyak cara untuk kita mengabdi sebenarnya, tidak harus menjadi tentara atau polisi. Bisa dengan membangun desa kita sendiri, karena desa juga bagian dari bangsa ini.
***
Menurut saya, pemuda adalah orang yang memiliki jiwa revolusioner dan suka dengan segala gejolak perubahan. Seorang pemuda adalah seorang yang jiwa dan akalnya masih dalam tahap perkembangan akhir untuk menemukan karakter sejati dari dirinya sendiri, dan bangsa ini bergantung kapada itu.
Jiwa muda adalah jiwa yang sangat suka untuk mencoba hal-hal baru dan suka untuk menciptakan hal-hal yang baru pula. Jadi jika kita mengaku berjiwa muda namun sedikit pun tidak pernah ikut memikirkan masa depan masyarakat dan bangsa, dan tidak pernah mau memberi kontribusi bagi masyarakat dan bangsa, maka silahkan menganggap sebagai pemuda gagal.
***
Peran pemuda yang pertama, menurut saya adalah memperdalam ilmu dan membaca buku sebanyak-banyaknya sebelum harus kembali ke desa untuk menyampaikannya ke masyarakat.
Jika seseorang mencari ilmu haruslah bersungguh-sungguh dan mengerti apa tujuan utama ia mencari ilmu. Hasil yang ia capai hendaknya tidak hanya semata-mata digunakan untuk mencari harta, tapi juga untuk pengabdian kepada masyarakat dan bangsa. Ia harus menularkan ilmu yang telah didapatkannya kepada masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa, sesuai dengan kapasitas dan daya tangkap masyarakat.
***
Peran selanjutnya, adalah menjadi garda terdepan dalam berbagai kegiatan masyarakat. Pemuda harus memiliki daya saing yang handal dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Ada banyak wadah bagi pemuda yang telah diakui dan difasilitasi oleh pemerintah, seperti Karang Taruna. Karang Taruna adalah wadah bagi pemuda untuk bergerak di bidang kesejahteraan sosial. Menurut saya, ini adalah wadah bagi pemuda yang sangat baik untuk masa ke masa. Sebagai pemuda harus segera menentukan di arah mana pengabdian kita.
***
Harapan saya untuk sesama pemuda. Sebagai pemuda jangan suka mencari aman dengan berbicara netral-netralan. Jangan perlihatkan kemalasan kalian dengan berbagai alasan. Karena pemuda adalah jawaban.
Pengalaman saya yang baru kemarin menjadi anak muda sudah mendapatkan penyesalan yang sangat banyak, meski sampai saat ini merasa masih belum siap sebagai harapan bangsa.
Jika idealisme adalah kemewahan yang dimiliki oleh pemuda, maka isilah waktu mudamu untuk berkarya kepada bangsa dan agama. Belajar adalah keharusan yang tak boleh kau remehkan. Jangan habiskan waktu mudamu dengan galau-galauan dan meng-gadget terus-terusan. Harapan bangsa ada di kalian. Pemuda harus berani mengambil pendirian dalam berbagai hal.
Salam Gotong Royong.[]
11 Mei 2017
No comments:
Post a Comment