Oleh : Rosy Nursita
Lengkuas adalah tumbuhan umbi-umbian
yang dapat dimanfaatkan untuk bumbu masakan. Lengkuas atau yang bernama ilmiah Alpinia
galangal merupakan penguat rasa tradisional yang sudah sejak lama digunakan. Selain itu lengkuas dapat tumbuh dengan mudah di dataran tinggi maupun
rendah, dengan harga pasar yang ekonomis tentunya lengkuas sering di buru para
ibu-ibu untuk memasak.
***
Dibalik si
lengkuas yang konon katanya bisa bikin orang naik pitam, ternyata kita bisa belajar bermasyarakat dari dia
loh, iya dari si lengkuas itu. Wah, bagaimana tuh? Coba amati ketika mengolah
lengkuas. Setelah di kupas dan dicuci bersih dia harus di geprek di
cobek menggunakan munthu “dooook”. Kalau tenaga yang dikeluarkan pada
saat mengeprek lengkuas terlalu besar bisa-bisa dia melompat dari cobek. Emang
katak? Coba aja deeeh…. Atau kalo memang tepat sasaran air yang terkandung
dalam lengkuas bisa muncrat kemana-mana duh duh duh…
Lal
u bagaimana biar
tepat sasaran tanpa cuci muka pakai air lengkuas? Caranya dengan menggeprek
lengkuas dari ujung pakai bagian bawah samping alat uleg, geprek secara perlahan
dengan tenaga yang sedang, jangan lupa si lengkuasnya harus di pegang.
***
Nah, dari situ
…..kita bisa belajar bagaimana menghadapi manusia seperti lengkuas. Misalnya
dia sudah padat dengan ilmu dan pengalaman serta mempunyai perwatakan yang
keras. Wah, ribet juga kan kalau mau mengutarakan pendapat. Entar seperti
pepatah jawa “nguyahi segoro” atau menggarami lautan. Tapi seiring
dengan berjalannya waktu pastilah situasi berbeda. Situasi dulu berbeda dengan
situasi sekarang. Guna menyampaikan ide, kita harus pandai-pandai memilih
langkah untuk menghadapi orang seperti lengkuas.
Sedikit saran
dari penulis, sebaiknya mulailah dengan membuka percakapan yang ringan-ringan,
memulai dengan hal-hal yang umum serta jangan menimbulkan kesan menggurui. Nah,
bila dia sudah menikmati perbincangan dengan kita perlahan masuki percakapan
tersebut dengan ide-ide kita. Jangan lupa sampaikan dengan sopan agar tidak
terkesan menggurui. Bila ide telah tersalurkan dan dia mau menerima omongan
kita, enak kan jadinya. Seperti masakan yang telah di bumbui dengan lengkuas
sebagai penguat rasa alami, pasti enak.[]
No comments:
Post a Comment