Oleh : Hendra Burhanudin
Bolehkah sejenak kupanggil “Sayang”?
Kalau tidak, telah tiba masa perdana nanti
Saat benar-benar dipersatukan dalam halal suci
Ikatan tanpa sangsi
Walau masih canggung
Belum terbiasa, mungkin?
Tentu
Untukmu, sedang berpantas diri
Menjaga yang seharusnya terjaga
Kelak pendengar ijab dengan jabat ayahmu
Juga penghapus peluh langkah
Hingga penghadir teh senyum manis
Di sini berjuang untukmu
Mengepul pundi-pundi
Guna mewujud istana suci
“Sayang”
Kurasa panggilan itu pantas untukmu
Nanti
Untukmu calon pendamping hidup
Blitar, 19 Mei 2017
Untukmu, Calon Pendamping Hidup
Bagikan
Tags
# Hendra Burhanudin
# Puisi
Share This
About Adinda RD Kinasih
Puisi
Labels:
Hendra Burhanudin,
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment