Di sini ada luka
Mengalir se-darah ranah tali cinta
Sisa duka menghunjam takdir
Sembilan muara yang tersisa
Mungkin juga sudah menutup mata
Memecah matahari di daun telinga
Siapa yang peduli?
Duka menatap hilir
Kering sudah nurani
Air mata memeluk induk yang rapuh
Air mata di sembilan muara, ranting semakin mengering
Tapi di sini, nurani tanpa mata air
Aku masih peduli!
Blitar, 2017
No comments:
Post a Comment