Mengapa
Mengapa di tiap bibirku berucap petuah
Kau lempar kekata menampar akidah
Titah pemberi amanah kau acuhkan
Mengikis untaian asa yang kulabuhkan
Aku tersudut dalam keping wajahmu
Luapan darah tumbangkan wibawa kalbu
Mengapa aku gagal dan selalu 'tak mampu
Menampik kekalahan di kala beradu
Kau tunas pemegang estafet masa depan
Lambang kebanggan setiap pasangan
Kujaga nuranimu bercahaya tasbih
Kurengkuh hatimu berluapkan kasih
Kini kasihku mulai koyak
Biji kesabaran mengelupas di ujung telak
Runcing suara 'tak terelakkan
Serpihan asa berserak, kita berjarak
Blitar, 16 Februari 2018
Mendamba Bebas
Telah kucoba menjadi apa yang kau pinta
Menurutkan perintah laksana boneka
Kau rengkuh pun lempar sekehendak hati
Luka hati 'tak pernah kau peduli
Kutampik ambisi yang menggebu
Berontak dalam ruang bisu
Teronggok di penjara kelabu
Hati dan pikiran beradu
Aku 'tak mau berada dalam kuasamu
Kuturutkan hati menapaki langkah diri
Menggapai mimpi dengan tujuh bidadari
Blitar, 16 Februari 2018
No comments:
Post a Comment