Oleh : Alfin Luluk Kamalia
Ahad, 28 Januari 2018 tepat pekan ke-4, pertemuan yang ke-3 bagi anggota baru FLP Blitar. Di pertemuan pertama adalah ta’aruf dan pertemuan kedua adalah Pembekalan materi kepenulisan. Sekarang adalah pertemuan ke -3 kalinya, pertemuan ini membahas tentang dari mana datangnya IDE.
Mentari pagi menyambut datangnya hari yang special ini, senangnya hari ini bisa bertemu sahabat–sahabat baru. Pertama kalinya saya datang ke pertemuan ke-3 ini. Cerahnya pagi memberikan semangat untuk datang ke acara FLP BLITAR.
Sebelum belok ke Perpustakaan saya print out tugas yang diberikan pekan lalu di Pos77 yang biasa saya dan teman-teman kampus biasa mengerjakan tugas dan diskusi, jaraknya tak jauh dari perpustakaan. Saya pun berbincang dengan salah satu teman yang disana sejak pagi.
Saat datang hati terasa dag dig dug, tepat pukul 09.10 WIB saya datang dan naik ke lantai dua gedung Makam Bung Karno. Disana sudah ada mbak yang cantik duduk sendiri, Mbak Mut namanya. Kemudian saya menghampiri dan menyapanya, lalu kami berkenalan dan sedikit berbincang. Tak lama kemudian ada anggota lain datang.
Setelah berkumpul acara pun dimulai di buka dengan tausiah lalu acara inti. Di sela–sela acara datang lagi dua anggota FLP BLITAR.
Materi tentang darimana datangnya ide pun masih berlanjut. Salah satu anggota mas Fachrizal namanya menambahkan penjelasan kemudian dilanjutkan dengan tugas mencari contoh judul. Lalu semua anggota menyebutkan judul yang mereka buat satu persatu dan menjelaskan kenapa judul yang dipilih itu.
Tepat pukul 12.00 wib acara selesai. Kegiatan diskusi pun ditutup, namun saya merasa kaget ketika mbak Rosy membuka sebuah lembaran kertas di dalamnya ada lembaran kertas kecil yang diberi nama dan mengundi kertas tersebut. Saat itu nama saya keluar sebagai penulis di web.
Kagetlah saya karena ini adalah pengalaman saya yang pertama kali datang kemudian diminta menulis di web FLP BLITAR. Saya bingung apa yang harus saya tulis disini. Akhirnya mbak Adinda membantu menjelaskan apa yang harus di tulis dan meminta saya untuk membuka web FLP BLITAR sebagai contoh.
Sesaat kemudian beberapa orang beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan untuk pulang dan saya masih duduk di tempat duduk, saya bertanya cara membuat artikel kepada mas Fahrizal. Setalah saya paham, saya pun berpamitan untuk pulang tak lupa juga berterimakasih kepada mas Fahrizal yang sudah menjelaskan saya cara membuat artikel.
Setalah saya beranjak pergi saya pun bergegas ambil motor dan ketempat paman saya untuk silaturrahmi.[]
No comments:
Post a Comment