Oleh : Alfa Anisa
ahad tanggal enam, kata-kata paling puisi telah tiba semalam
pada hari yang seringkali timbul tenggelam
pagi yang ditunggu, bergegas pamit pada ibu
doa kepergian diucap terburu-buru
aku duduk sendirian, benih puisi bertebaran
ruangan dipenuhi rahim kesunyian
di pojok belakang, takzim mengabadikan percakapan yang hilang
ruh puisiku sibuk bersembahyang
ruangan berubah warna, waktu telah mengantar batas usia
hari harus diakhiri dengan doa-doa
ahad tanggal enam, petunjuk rahasia masih bersemayam
pada tubuh-tubuh yang kehilangan tengah malam
Lupa kamar, 2018
AHAD TANGGAL ENAM
Bagikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment