Lahirnya Orang-orang yang Menulis

suasana pertemuan mingguan

Ahad, 11 November 2018
Oleh Ahmad Fahrizal Aziz

Komunitas kepenulisan idealnya melahirkan penulis atau orang-orang yang menulis. Karenanya, aktivitas di dalamnya harus mendukung ke arah itu ; sebagai ruang belajar dan saling memotivasi untuk menulis. Meskipun barangkali, tak semua ingin jadi penulis.

Hari ini (11/11/18) adalah pertemuan terakhir kelas nonfiksi FLP Blitar. Ada tiga karya dari peserta yang dibahas. Dua di antaranya dari seorang Ibu rumah tangga dan seorang bidan, yang mengikuti kelas jarak jauh. Keduanya menyimak setiap materi melalui rekaman yang disajikan via WAG.

Satu peserta yang hadir dari kelas tatap muka. Sehingga ketika karyanya dibedah, bisa secara langsung memberikan masukan, sekaligus tanya jawab jika diperlukan.

Ada 4 sesi materi, dengan tiga penugasan. Tugas terakhir adalah menulis pengalaman pribadi, minimal 250 kata. Sampai sesi materi terakhir, yang diundur selama 13 hari, sejauh ini baru 3 yang mengirimkan. Barangkali yang lain akan menyusul, atau memang sengaja menanti sesi materi terakhir disampaikan.

Sebenarnya ada 25 peserta kelas nonfiksi. Beberapa gugur di tengah jalan.

Masing-masing peserta memang memiliki kemampuan yang berbeda, ibaratnya ada yang baru memulai pada tangga pertama, ada yang sudah menginjak tangga kedua dan ketiga. Untuk itu, hasilnya pun tidak bisa disamakan.

Ada yang biasa, ada yang bersemangat. Bahkan karena saking semangatnya, selalu menyelesaikan tugas tepat waktu, rajin bertanya, bahkan menulis melebihi tugas yang diberikan.

Memang dalam proses belajar menulis, praktek sangat penting. Agar terbiasa, dan selalu mengamati perkembangan dari tulisan sebelumnya. Apakah lebih baik atau sama saja.

Dari penugasan terakhir, beberapa tulisan terpilih akan ditayangkan di www.flpblitar.com, siapa kira-kira yang akan terpilih pertama kali? Kita tunggu sampai minggu depan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang secara khidmat mengikuti kelas ini, semoga memberikan manfaat dan tambahan motivasi untuk terus menulis.

Sesi materi keempat adalah sesi terakhir kelas nonfiksi tahun ini. Meski begitu, teman-teman dipersilahkan untuk terus mengikuti kegiatan FLP Blitar, dan jikalau ada waktu bisa ikut dalam pertemuan rutin setiap hari Ahad.

Selamat berkarya. Semoga akan lahir lebih banyak lagi orang-orang yang menulis. []