Apakah kita pernah terpikir untuk mengalokasikan waktu membaca buku? Dari 24 jam atau 1440 menit setiap harinya, berapa yang kita alokasikan untuk membaca buku? Terutama membaca novel.
Memang banyak alternatif buku yang bisa dibaca, namun tidak semuanya bisa kita ingat dengan baik. Novel salah satu yang paling lama membekas di ingatan, karena sembari membaca, sembari kita mevisualisasikannya dalam pikiran.
Novel menyuguhkan sebuah cerita, hiburan, yang didalamnya terkandung nilai-nilai yang bisa dipetik, yang juga menyuguhkan karakter-karakter berbeda dari tokoh yang dituliskan. Isi novel tersebut juga menjadi tema perbincangan yang asyik ketika berbincang dengan teman, sembari ngopi bareng.
Akan tetapi banyak yang merasa keberatan membaca novel, butuh banyak waktu, apalagi biasanya tebalnya ratusan halaman. Tidak ada waktu untuk itu, sudah sibuk dengan aktivitas dan pekerjaan.
Padahal kalau kita alokasikan waktu, ya paling tidak 6 menit setiap hari, secara konsisten, sebenarnya itu tidak berat. Dalam beberapa bulan, kita akan tercengang sebab sudah banyak novel yang kita baca.
Dalam sehari, tersaji waktu 1440 menit, kali tujuh hari jadi 10.080 menit. Dari angka tersebut luangkan saja misal 6 menit. Jadi dalam sehari kita masih punya sisa 1434 menit.
6 menit waktu khusus untuk baca novel. Kalau perlu, ketika membaca menggunakan penghitung waktu. Tiap 6 menit, stop. Berapapun halaman yang sudah dibaca, hentikan, tutup novel, lalu lanjutkan esok hari.
Waktunya pun tidak perlu dialokasikan khusus, misalkan bisa mengambil waktu disela-sela antri di halte, bank, dll. Atau sebelum dan setelah tidur. Bisa juga mengambil waktu disela santai.
6 menit itu, dengan kecepatan membaca yang biasa, sebut saja bisa membaca 6 halaman. Jadi 1 menit 1 halaman. Meskipun bisa lebih. 1 menit bisa 2-3 halaman, namun kita ambil saja 1 menit 1 halaman.
Itu berarti, 6 menit 6 halaman. Dalam seminggu, kita akan membaca 42 halaman. Dalam sebulan kita sudah membaca 168 halaman, pada bulan berikutnya sudah menghabiskan 336 halaman.
Setidaknya, dalam satu atau dua bulan, kita sudah katam sebuah novel setebal 300-400 halaman. Dalam setahun, kita bisa membaca 6-12 novel. Lumayan bukan?
Rata-rata orang Eropa membaca 20-30 buku per tahun, sementara tetangga kita Singapura, sekitar 15 buku per tahun. Kita pun bisa lekas menyusulnya.
Hanya 6 menit per hari dari limpahan waktu 1440 menit, kenapa tidak? Selamat mencoba. Saya pun sudah mulai mencobanya. []
Blitar, 13 November 2018
Ahmad Fahrizal Aziz
No comments:
Post a Comment