Pernahkah bercita-cita pergi ke luar negeri hanya untuk waktu jangka pendek dengan biaya 0 rupiah?
Iya, kita mungkin sudah tidak asing
lagi dengan tawaran-tawaran beasiswa yang sering berseliweran di situs
internet. Selain tawaran beasiswa kuliah ke luar negeri yang memerlukan waktu
cukup lama, banyak juga program beasiswa jangka pendek yang bisa kita ikuti.
Mulai dari program student exchange, workshop, volunteering, leadership, internship, summer/winter school, teacher
training, dll. Amat disayangkan jika tawaran tersebut kita lewatkan begitu
saja. Lalu, bagaimana tips agar kita lolos untuk mendapatkan beasiswa tersebut?
Berikut 8 tips agar application kita dapat diterima untuk
mengikuti program beasiswa short-term
ke luar negeri.
- Cari informasi sebanyak mungkin
Sebelum kita memutuskan untuk mendaftar program beasiswa short-term, pastikan kita menggali
informasi terlebih dahulu terkait program yang akan dituju. Hal paling utama
yang perlu kita ketahui adalah jenis program, durasi atau
tanggal pelaksanaan, tempat pelaksanaan, dan jenis beasiswa.
Jenis Program
Pastikan terlebih dahulu jenis program yang akan diikuti sesuai
dengan background kita. Apabila background kita seorang pendidik bahasa,
sebaiknya cari program yang bertema pendidikan,
kebudayaan, kebahasaan, atau kepemimipinan. Sah-sah saja apabila ingin
mendaftar program diluar background
kita, tidak ada salahnya mencoba keberuntungan. Tapi jangan terlalu berharap
lebih untuk dapat diterima, karena pihak penyelanggara akan sangat selektif dalam
memilih kandidat.
Tanggal Pelaksanaan
Perhatikan tanggal pelaksanaan program dan sesuaikan dengan jadwal
kita. Alangkah baiknya, carilah program yang tidak memaksa kita untuk meng-cancel program yang sudah terjadwal
sebelumnya. Hal ini akan berimbas pada kualitas komitmen kita untuk mengikuti
sebuah program. Di samping itu, biasanya pihak penyelanggara akan memberikan
pertanyaan, “Are you planning on attending any other events while the program
is going on?”. Hal ini bertujuan agar
peserta yang terpilih nantinya benar-benar bisa mengikuti program sesuai jadwal
yang telah tersusun.
Tempat Pelaksanaan
Pastikan tempat pelaksanaan aman dari ancaman apapun. Apabila kita
mendapatkan rumor tidak baik tentang tempat penyelanggaraan program, sebaiknya
harus memikirkan ulang akan keselamatan diri kita saat mengunjungi negara
tersebut. Namun, apabila tetap bertekat untuk mengikutinya, pastikan
perlindungan hukum, jaminan atau asuransi apapun yang akan diberikan oleh pihak
penyelanggara. Pertimbangkan dan persiapkan diri dari rumah untuk segala
kemungkinanan yang akan terjadi.
Jenis Beasiswa
Tidak semua jenis beasiswa adalah fully funded, yang artinya semua kebutuhan peserta akan ditanggung
sepenuhnya oleh pihak penyelanggara, seperti akomodasi, tiket pesawat, travel insurance, uang saku, makanan,
dll. Namun ada juga yang hanya bersifat partial
funded, pihak penyelenggara hanya menanggung sebagian dari biaya yang
dikeluarkan. Pilihlah program yang benar-benar memberikan konstribusi untuk pengembangan diri di
bidang yang tengah tekuni.
- Pahami visi-misi/ tujuan dari diselenggarakannya program tersebut (Program Overview)
Biasanya, beberapa program memiliki kualifikasi yang cukup tinggi
untuk menyeleksi para pesertanya. Selain itu, jumlah pendaftar yang banyak
sementara kuota peserta yang diterima sangat minim, akan memaksa kita untuk
mampu mengisi application form dengan
baik dan tentunya
unik. Oleh karenanya, agar application kita dapat dipertimbangkan dan lolos seleksi berkas,
kita harus menguasai background,
visi-misi, dan tujuan diselenggarakannya program tersebut. Bahkan jika tersedia,
cermat rundown acara. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam menulis motivation letter, resume, essai, dll.
- Lengkapi persyaratan yang dibutuhkan
Persyaratan yang diberikan oleh setiap pihak penyelanggara tentu
tidak sama. Namun, pada umumnya ada beberapa persyaratan yang
sering dijumpai di hampir semua jenis program, yaitu:
Sertifikat Bahasa
Bahasa Inggris
menjadi bahasa pengantar untuk hampir semua jenis scholarship internasional. Apabila kita
memiliki niat untuk mendaftar program-program skala internasional, sebaiknya
persiapkan sertifikat bahasa Inggris resmi terlebih dahulu, seperti
TOEFL/IELTS/TOEIC dll. dengan score
sebagus mungkin. Meskipun demikian, tidak semua jenis program memberikan
persyaratan terkait kemampuan berbahasa Inggris. Namun, sertifikat tersebut
akan sangat membantu untuk meyakinkan pihak penyelenggara bahwa kita mampu
berkomunikasi dengan baik selama menjalani program nantinya.
Paspor
Selain itu, paspor juga menjadi bagian yang sering menjadi
persyaratan ketika seleksi berkas. Bagi para pengejar mimpi ke luar negeri,
persiapan paspor mungkin bisa dilakukan terlebih dahulu, meskipun belum pasti
kapan akan digunakan. Hal ini akan membantu pada saat mendaftarkan diri.
Resume
Resume juga mejadi salah satu
persyaratan yang sering dibutuhkan. Tulislah semua pengalaman, baik organisasi,
prestasi akademik dan non-akademik, riwayat pendidikan, dll. Bahkan walaupun
hanya sekedar sebagai panitia umum di sebuah event, tidak masalah untuk dicantumkan dalam resume. Selain itu, buatlah template resume semenarik mungkin, namun
tetap terlihat formal.
Surat Rekomendasi
Tidak semua program membutuhkan surat rekomendasi, namun apabila
tercantum untuk melampirakan surat rekomendasi, pastikan rekomendasi tersebut
dari orang yang memiliki jabatan/posisi penting di lingkungan kita. Misalnya,
dosen dengan gelar Proffesor yang tengah
menjabat di sebuah instansi tempat kita belajar/bekerja.
- Buatlah Personal Essays yang meyakinkan
Esai menjadi poin yang paling penting dalam seleksi berkas.
Menulis esai pada intinya mengacu pada tigal hal, yaitu “apa yang telah kamu
lakukan, apa yang sedang kamu lakukan, dan apa yang akan kamu lakukan setelah
megikuti program”. Dengan mengacu pada
tiga hal tersebut, tulislah esai senatural mungkin dengan menyesuaikan
visi-misi dari program yang dituju.
Selain itu, tulislah langsung pada poin yang ingin disampaikan, semakin
esai kita padat dan berisi, akan semakin menarik untu dipertimbangkan. Jangan
terlalu bertele-tele dan tidak menunjukan poin utamanya. Biasanya ada batasan
berapa banyak kata yang harus ditulis, terkadang hanya 200 kata, 500 kata, dan
bisa lebih.
Sehingga kita harus pandai-pandai dalam mencantumkan poin yang perlu diangkat.
- Daftarkan diri jauh hari sebelum deadline
Jangan biasakan untuk mendaftar di tanggal terakhir. kita tidak
pernah tahu server yang digunakan eror atau tidak pada waktu mendaftar.
Biasanya, hari terakhir adalah hari fovorit para kandidat untuk mendaftar,
sehingga sangat berkemungkinan memicu server down. Sangat konyol apabila kita
sudah mempersiapkan segala kebutuhan, namun sayangnya tidak bisa mendaftar
karena kesulitan dalam mengakses.
- Pastikan data application sudah benar
Sebelum mensubmit application, kita harus pastikan bahwa
semuanya sudah sesuai dengan persyaratan. Jangan sampai menyesalinya. Karena,
setelah submit kita tidak akan bisa
memperbaikinya lagi. Hal-hal yang harus diperhatikan saat mendaftar yaitu;
gunakan bahasa Inggris atau bahasa yang dikehendaki penyelenggara dengan baik;
jawablah setiap pertanyaan dengan unik, tegas, dan relevan; baca ulang mulai dari awal hingga akhir; dan pastikan semua sudah terpenuhi.
- (Apabila Lolos Seleksi Berkas) Persiapkan untuk tahap selanjutnya
Beberapa scholarship,
harus melalui tahap interview
terlebih dahulu sebelum akhirnya akan diumumkan kandidat terpilih.
Galilah informasi sebanyak mungkin bagaimana tips interview yang baik dan
meyakinkan. Sebaiknya cari informasi tahap interview
sesuai program yang dituju, atau mungkin bertanya pada para alumni untuk
memberikan gambaran perihal proses interview yang pernah diikuti.
- Jangan mudah menyerah
Apabila kita gagal pada satu program, jangan berputus asa untuk
mencoba program yang lain. Bisa jadi rizki kita berada di tempat yang lain.
Tetap mencoba. Semakin banyak mencoba dan mengevaluasi diri, akan semakin paham
dengan kebutuhan dari program-program yang akan kita tuju selanjutnya. Tetap
simpan semua berkas yang telah dipersiapkan sebelumnya, karena berkas tersebut
akan sangat berguna untuk proses mendaftar di program yang lainnya.
Memanfaatkan segala kesempatan adalah salah satu
cara menggapai kesuksesan.
Definisi sukses memang kita sendiri yang membentuk, dan diri kita sendiri yang
tahu akan kebutuhan untuk menjadi sukses. Berani mencoba segala kemungkinan
berarti sudah melangkah lebih maju. Berani merasakan gagal berarti sudah
belajar lebih maju. Jangan pernah takut mencoba dan merasakan gagal. Mengikuti
program beasiswa short-term di luar
negeri adalah salah satu upaya untuk membentuk mindset yang lebih terbuka dan
berwawasan global, menambah wawasan serta memperkaya inspirasi untuk semakin
memotivasi diri dalam meraih kesuksesan. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment