Judul Artikel Website
Jika kita amati, judul-judul yang berseliweran di situs web atau media daring, sangat menarik perhatian dan agak berbeda dengan judul-judul artikel di media cetak.
Perbedaan itu sebenarnya lebih sebagai upaya bagaimana media tersebut bisa tetap eksis dan menghidupi diri.
Jika koran memainkan headline di halaman depan untuk menarik perhatian pembeli, dan majalah/tabloid memainkan tema serta figur yang diangkat dalam rubriknya, beda hal dengan situs web atau media daring.
Koran, majalah dan tabloid yang terbit sudah otomatis mendapatkan iklan. Biaya produksi biasanya sudah tercukupi lewat iklan tersebut, sementara hasil penjualan bisa menjadi labanya.
Situs web atau media daring tidak demikian. Umumnya pendapatan baru mereka dapat setelah dihitung banyaknya jumlah pengunjung. Karenanya JUDUL menjadi daya tariknya tersendiri.
Mulai muncul istilah clickbait, yaitu judul yang menggoda dan menimbulkan daya tarik agar yang membacanya lekas klik tautan tersebut.
Hanya saja, seringkali istilah clickbait itu dipandang negatif, karena menyajikan judul yang jauh berbeda dari isi. Dalam konteks ini, kembali ke etika masing-masing penulisnya.
Namun pemilihan judul menarik untuk artikel yang akan ditayangkan ke website adalah suatu keharusan, jika media tersebut ingin terus eksis. Salah satunya karena sering dikunjungi.
Namun judul yang menarik harus tetap menggambarkan isi, jangan sampai berbeda sama sekali atau sekadar jebakan. Karena nanti pembaca tak akan lagi percaya dengan situs web atau media tersebut.
Untuk membuat judul yang menarik, 5 Teknik di bawah ini bisa menjadi saran :
1. Bersifat perbandingan
Judul yang bersifat kontradiktif seringkali menarik perhatian publik. Judul yang memainkan dua perbandingan di masyarakat.
Contoh :
Sering Berpakaian Seksi, Artis Ini Ternyata Punya Pesantren
2. Bersifat kontroversi
Sesuatu yang memicu perdebatan publik selalu menjadi daya tarik, karena publik merasa berkepentingan untuk ikut serta mengomentarinya, termasuk meluruskan sesuatu yang melawan pemahamannya selama ini.
Contoh :
Meski Perokok Berat, Kakek ini Tetap Sehat di usia 76 tahun
Dianggap Bahaya, Jeroan Ternyata Mengandung Nutrisi yang Baik
3. Penegasan, warning, atau shocking
Untuk menambah daya tarik warganet, kadang judul artikel di tambah kata penegasan, bahkan diberi tanda seru. kata penegasan itu seperti :
Awas!
Tak Menduga!
Heboh!
Menakjubkan!
Terbongkar!
dll
Contoh :
Awas! Beberapa Makanan ini Bisa Memicu Penyakit Kronis
Terbongkar! Inilah Rahasia Cantik Suku Dayak Kalimantan
Tips Diterima SBMPTN, Dijamin 100% Tanpa Gagal
Dalam Seminggu, Berat Badan Turun 3 KG, Begini Caranya
4. List Artikel atau dengan angka
Artikel yang menggunakan angka marak akhir-akhir ini. Teknik inipun bisa dikombinasikan dengan teknik lainnya.
Contoh :
4 Kebiasaan Buruk yang Membuat Rezekimu Mampet
Terbongkar! 5 Tumbuhan Ajaib Pengusir Diabetes dan Stroke
7 Resep Lulus UN, Nomor 5 Jarang Terpikirkan
5. Kata penguat
Ada kata-kata yang diselipkan untuk semakin menguatkan minat pembaca agar lekas klik tautan tersebut. Seolah-olah pembaca adalah orang khusus dan terpilih karena telah membaca artikel tersebut.
Contoh :
7 Tips Menulis dari Dee Lestari yang Jarang Orang Tau
5 Pantai Tersembunyi di Blitar yang Belum Terjamah Kendaraan
____
Itulah sekilas materi membuat judul, setiap teknik bisa dikombinasikan agar semakin memicu daya tarik. Namun yang harus diingat, judul harus tetap menggambarkan isi, agar pembaca tetap setia membaca artikel di media daring atau situs web yang memuat tulisan kita.
Selamat belajar.
No comments:
Post a Comment