Mungkin tahun 2019 adalah tahun ter-produktif saya dalam menulis; setelah masa sekolah usai.
Dulu, sejak kelas delapan hingga pertengahan kelas duabelas, medio 2005 hingga 2010, setiap jam kosong atau jam istirahat selalu saya gunakan untuk menuang ide cerita ke buku tulis.
Kemudian, tahun 2011, saya sempat mengikuti Kelas Online Menulis Cerpen bersama penulis asal Tangerang, Achi TM. Biayanya cukup mahal kala itu untuk ukuran kelas online. Tapi, kelas itu cukup menambah pengetahuan saya seputar cerpen, juga membuat saya punya buku antologi cerpen bertajuk Gadis dalam Mimpi Radit bersama peserta lainnya.
*
Sejak bergabung di FLP Blitar, saya cukup sering mengunggah tulisan ke dalam website-nya, www.flpblitar.com. FLP Blitar juga yang menjadi perantara saya ikut berkarya dalam dua antologi cerpen dan puisi Jejak-Jejak Kota Kecil dan Mengakrabi Sunyi.
Dan di tahun 2019 ini, saya memberanikan diri membuat website pribadi yang cukup "niat". Namanya Ruparasa. Sebenarnya, sebelum bergabung dengan FLP Blitar pun, saya juga membuat Blog dan menulis di fitur Note Facebook juga.
Namun, tak bisa dipungkiri, Ruparasa menumbuhkan kembali semangat menulis saya yang cukup lama redup. Ya, karena pekerjaan. Mungkin klise, tapi memang itu alasan utamanya. Secara tidak langsung, keberadaan Ruparasa juga melatih saya lebih bisa membagi waktu.
Itulah sekelumit cerita tentang perjalanan menulis saya. Terimakasih tanpa putus selalu untuk FLP Blitar, sebab bisa dikatakan, dari sinilah saya mengawali semuanya. Mari sambut 2020 dengan ide-ide yang lebih hebat lagi. Lalu, kisahkan itu kepada dunia lewat tulisan.[]
31 Desember 2019
Adinda RD Kinasih
www.ruparasa.com
Terimakasih 2019 : Sebuah Perjalanan Menulis
Bagikan
Tags
# Adinda R.D Kinasih
# Adinda RD Kinasih
Share This
About Adinda RD Kinasih
Adinda RD Kinasih
Labels:
Adinda R.D Kinasih,
Adinda RD Kinasih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment