Akhir Tahun yang Kelabu
Oleh Imro'Ats
Biasanya, akhir tahun selalu aku habiskan denganmu,
bersama secangkir teh manis dan jagung rebus,
yang selalu kau kunyah pelan-pelan karena gigimu yang mulai bertumbangan
Biasanya, akhir tahun adalah waktu kita mengenang masa lalu,
membicarakan masa kanak-kanak sampai kita duduk disini dengan rambut tipis seputih kapas
Biasanya begitulah cerita kita,
entah bagaimana akan kulalui akhir tahun ini tanpamu,
yang pergi mendahuluiku
Bagiku, ini adalah akhir tahun yang kelabu
Blitar, 28122019
#puisisingkat
Keputusan Tengah Malam
Oleh Imro'Ats
Manakala jam dinding kamarmu berdenting dua belas kali,
aku tahu bahwa kisah ini telah berakhir
Seperti katamu, aku harus pergi seperti cinderella,
Tapi jangan tinggalkan sepatumu, perintahmu tanpa memandangku
Kau telah membuat keputusan tengah malam bahwa aku harus pergi tanpa menyisakan sesuatu,
bahkan untuk sedikit iba dihatimu
Blitar, 28 Desember 2019
#puisisingkat
Mata di Balas Mata
Oleh Imro Ats
Taukah kau awal cerita kita?
Itu adalah pada suatu pagi saat kau menabrakku tanpa sengaja.
Tanpa sengaja pula kulihat manik matamu yang sebening embun pagi,
dan kau memang baru menangis sepertinya
Maka mata dibalas mata,
cerita kita pun dimulai setelahnya.
Blitar, 28 Desember 2019
#puisisingkat
Apa Ini?
Oleh Imro'Ats
Apa ini?
Kulihat senyummu ada dimana-mana,
aku bahkan tersenyum-senyum,
Ah, apalagi itu kalau bukan memikirkanmu
Blitar, 28 Desember 2019
#puisisingkat
Apa Artimu Bagiku
Oleh Imro Ats
Kau ingin tahu?
Artimu bagiku?
Artimu bagiku adalah ada,
sebagai pembuka sekaligus penutupnya
Blitar, 28 Desember 2019
#puisisingkat
Secangkir Kopi Tanpa Gula
Oleh Imro Ats
Hari itu sengaja kuseduhkan kopi untuk kita berdua,
secangkir kopi tanpa gula,
sambil bertatap mata, kita sesap secangkir kopi bersama,
secangkir kopi tanpa gula yang tiba-tiba lebih manis dari gula
Blitar, 28 Desember 2019
#puisisingkat
No comments:
Post a Comment