BARA NOSTALGIA
Oleh : Heru Patria
Serupa daun-daun gugur mencium tanah
Nostalgia hadir tancapkan gelombang resah
Tentang pertemuan yang berakhir pisah
Tentang secawan harapan sisakan gundah
Pada angin malam kerap kali aku tanyakan
Di mana rimba pusara cinta ditancapkan
Namun hujan membisu tak mau memberi jawab
Kisah asmara yang terjeda lalu menguap
Pada batu kali sering kutitip sebait puisi
Kurangkai diksi dari keping hati berserak
Namun banjir membawa pergi segala janji
Tinggalkan nestapa membungkus nostalgia berjarak
Aku di sini masih setia memeluk sepi
Demi penantian panjang tiada bertepi
Meski samudra lontarkan gelombang pasang
Pahit manismu akan tetap aku kenang
Andai suatu masa nostalgia tinggal cerita
Aku kan berdiri sebagai sebaris kata-kata
Kata abadi tersambung hati nurani
Tentang nostalgia menjelma jadi bara api
Bara api rinduku
Hanya padamu
Tertuju
Blitar, 12 Pebruari 2020
PUISI 2
METAMORFOSIS
Oleh Heru Patria
Ulat bersemedi
Membungkus diri
Menjelma kupu kupu
Indah merayu
Sedang kita masih telanjang
Berdiri di jalan simpang
Kapan kita berbaju
Kata dan perilaku
Sesuai waktu
Blitar, 17 Februari 2020
No comments:
Post a Comment