Mendung, Hujan dan Angin
Oleh Imro'Atus Sa'adah
Mendung dan hujan tak merisaukan mereka dimana dan kemana?
Biarlah angin yang menentukan, pikir mereka
dan mereka berserah pada angin,
sama seperti angin yang bergerak menurut takdirnya
Blitar, 28 Desember 2019
#puisisingkat
Perempuan Yang Menjaga Malam
Oleh Imro' Ats
Baru saja dia memejamkan mata,
balita disampingnya bergerak-gerak,
tangan menggapai-gapai,
kedua kaki bergerilya dan seprei morat-marit
Tubuhmu terbangun, tapi matamu masih merem
Kulihat kau tergopoh menggendongnya
Entah sudah berapa kali aku berdenting,
Kau memang, perempuan yang menjaga malam
Blitar, 28.12.2019
#puisipendek
Semua Memang Sudah Tergaris
Oleh Imro'Ats
Sudahlah, semua memang sudah tergaris
Kau mau kemana dan dimana,
semua memang sudah tergaris
Seperti hari ini bajumu yang berwarna merah darah,
kena tumpahan minyak jelantah,
dan kau menangis,
menangisi jelantah yang sudah tak ada lagi untuk menggoreng tempe seiris
Blitar, 28 Desember 2019
#puisisingkat
No comments:
Post a Comment