NO PESERTA : 031
Dia Corona Covid-19
Oleh : Fitroh Yuvitasari
Bukan sulap bukan sihir, bukan pula jompa jampi dukun
Dia ada dan merejalela, sayang.... ia tak terlihat, walau datangnya selalu menghambat
Dia tak jahat, hanya saja ingin menumpang istirahat
Dia seorang diri, tapi entah kenapa selalu lupa diri......
Suatu makna tersirat yang diungkapkannya lewat surat
Bukan ! Bukan surat cinta, akan tetapi suratan takdir
Dulu dia hidup bersama para inangnya, akan tetapi manusia serakah mengganggunya
Dia juga makhluk yang butuh tentram dan bahagia.....
Ya Tuhanku, sekarang ia sampai ke bumi Indonesia
Dia dengan percaya diri mengibarkan bendera-bendera penyakitnya
Ya Tuhan, aku percaya dia hanya kecewa, biarkan dia pergi membawa maafku bersama rasal kesalnya
Aku hanya ingin Indonesia kembali ke sedia kala.....
Blitar, 18/04/2020
2 comments:
Bagus puisinya 👍🏻
Post a Comment