Oleh: Risma Kusuma D.
Lambaian daun menyapa netraku
Bak sebuah rasa rindu mendekapku
Tetesan air mata menikam langkahku
Langkah lesu tertunduk malu
Hingga aku lupa jauhnya batu terlempar
Angin membelai begitu kejam
Kejamnya terjangan menancapkan
Sebuah rasa tanpa rumus panjang kali lebar
Inilah aku raga perindu
Mata terpejam atma menanggung beban
Ini bukan masalah dari Tuhan
Hanya mata terbutakan nasib malang
Kota kelahiranku beri aku peluang
Bukan setumpuk uang, namun cukup ruang
Ruang dimana aku mengenal Tuhan
Tuhan pemberi jalan kebenaran
Penjara suci, 14 Oktober 2020
No comments:
Post a Comment