Oleh: Rahmad Agung Suwarno
Beberapa waktu lalu tepatnya Hari Sabtu-Minggu tanggal 12-13 September 2020, kami mengikuti kemah literasi di Kampung 1001 Sawentar Kanigoro Blitar. Kemah ini diadakan oleh FLP Blitar selama dua hari.
Sore itu, kami berkumpul di gazebo untuk breafing bersama Pak Heru Patria, Mas Fahrizal, Mas Hendra, Oma Titiek, Om Jon Blitar dan team FLP BLITAR. Kami mempersiapkan Pensi untuk nanti malam.
Setelah itu, kami pindah ke rumah kurcaci. Di sana saya berkenalan dengan Kak Ragil, Kak Alam dan teman-teman lainnya. Kami membuat puisi dan membacakan puisi karya sendiri satu persatu.
Sebelum peserta membacakan puisi, ada team FLP Blitar yang membacakan karyanya masing-masing.
Pagi harinya cuaca dingin sekali. Di rumah kurcaci itulah bisa tercipta puisi tentang kerinduan. Karena hati merasa rindu, terciptalah puisi kerinduan.
Setelah itu, siangnya materi lagi bersama Pak Heru Patria. Nasihat beliau yang masih teringat adalah "Jika kita ingin berhasil membuat karya yang pertama adalah kita niatkan ibadah, terus belajar, berlatih dan percaya diri."
Berlanjut pada nasihat dari Om Jon Blitar yaitu "Majas itu akan ada sendiri dan pasti mengikuti dalam kita menulis dulu."
Berikutnya nasihat dari Mbak Imro'Atus, "Jika kita ingin berhasil saat berkaya dalam kepenulisan itu rumusnya hanyalah menulis, menulis, dan menulis."
Banyak pembelajaran dan ilmu yang diperoleh saat di Kemah Literasi kemarin.
Itulah cerita dari saya. Bismillahirrahmanirrahim! Semoga FLP BLITAR SEMAKIN SUKSES DALAM BERLITERASI DAN MENCIPTAKAN GENERASI LITERASI UNTUK PENGEMBANGAN LITERASI.... SUKSES TERUS FLP BLITAR...... HIDUP LITERASI.... SEMANGAT LITERASI.... SALAM LITERASI....[]
No comments:
Post a Comment