BIAR PUN PAHIT
(Teruntuk Perempuan Kopi #7)
Oleh : Heru Patria
Kau bagai secangkir kopi
Meski pahit tetap kunikmati
Hadirmu memberi motivasi
Warnai hidup setiap hari
Kadang kau terhidang tanpa gula
Pengingat hidup tak selalu sempurna
Hanya kuat aromamu beri ku candu
Tuk bertahan dalam cengkeran nasip kelabu
Ketika kau tersaji dengan gula berlebih
Beri pelajaran agar aku tak kenal letih
Sebab hidup bukan melulu soal cinta
Ada banyak rintang datang menyapa
Jadilah secangkir kopi dengan takaran tepat
Tuntun langkahku pada jalan semangat
Biar orang kata dirimu wanita jalang
Namun di hatiku, kau sekuntum kembang
Jaga hangatmu saat singgahi kerongkongan
Agar dada ini tak rasakan kesepian
Walau kau jauh di negeri seberang
Aku setia tunggu sampai kau pulang
Biar saja dicangkirku kopi tinggal ampas
Tapi rasa di hatiku tiada akan terhempas
Kupatri namamu dengan tinta emas
Sebagai pemilik hati, usah kau cemas
Saat hawa dingin memenjara raga
Hanya untukmu aku panjatkan doa
Semoga perempuan kopiku bahagia
Semoga perempuan kopi datang segera
Biar pun pahit rasa kopiku
Tetap padamu rindu tertuju
Hingga batas waktu
Yang tak tentu
Blitar, 10-12-2020
No comments:
Post a Comment