Gerimis,
Entah Tuhan selalu mengingatkan ku pada
Coklat mata mu
Pada secangkir coklat yang kuminum
Kurasakan romansa
Siapa kah yang sanggup mendefinisikan rasa
Jika kepulanganmu membuatku tak bahagia
Engkau pergi dalam dilatasi sunyi
Memori
Aku menyimpan binar itu pada tiap cangkir coklat yang kuminum
Karena aku mencintai
Coklat mata dan kulitmu
Sejenak kau pergi tanpa pesan
Dan aku disini
Terus saja menunggu bersama waktu,
Blitar, 7 Januari 2021
No comments:
Post a Comment