Oleh: Miza Rahmatika
"Menulis itu bukan pekerjaan mudah." Mungkin sebagian orang berpendapat seperti itu. Merasa sulit ketika menuangkan ide ke dalam tulisan. Saat ide mengalir deras tiba-tiba deadlock.
Saya pun mengalami hal demikian. Saya harus membangun mood yang benar benar cocok saat menulis. Ide banyak di kepala. Namun menuangkannya ke dalam tulisan ada rasa enggan, malas, ataupun sulit merangkai kata-kata.
Problem saya ini mulai terpecahkan saat saya mulai mengikuti organisasi kepenulisan. Saya jadi punya cara bagaimana untuk membangkitkan semangat untuk menulis.
Salah satunya adalah saling mengunjungi teman, mengajak ngobrol atau sekedar ngopi bareng. Dari obrolan-obrolan itulah saya dapat inspirasi untuk menjadikannya sebuah tulisan.
Seperti hari ini saya berkunjung ke rumah rekan sesama penulis. Saya bilang, saya punya ide untuk menulis, jadi saya numpang nulis di sini, ya. Jadilah saya menulis di rumahnya.
Saya juga sering menitipkan 'ide' di Whatsapp teman-teman sesama penulis. Setelah mengumpulkan mood dan rangkaian ide barulah saya menulis langsung di WA. Kemudian teman saya yang merangkaikannya dan mempostingnya di blog.
Jika ada yang mengatakan perlukah kita masuk dalam organisasi kepenulisan? Saya menjawabnya. Perlu.
Organisasi adalah suatu kebutuhan bagaimana kita bisa saling support dan memberikan masukan. Jika kita sendirian bisa saja kita menjadi seorang penulis. Namun berorganisasi membuat kita menurunkan ego. Bekerja sama untuk menggalakkan literasi di Indonesia.
Ukhuwah, teman terbaik. Itulah yang diperlukan. Karena tidak mungkin kita membuat sebuah program sendirian. Karena perjuangan tidak lantas bisa kita pikul beban sendiri. Berteman, berjejaring. Menemukan teman yang baik untuk menulis. Biar kita lebih semangat. Jika satu orang merasa lemah maka yang lainnya menguatkan. Itulah kerja ukhuwah.
Jadi, temukan teman terbaikmu untuk menulis. Dan tulislah apa yang ada di dalam pikiranmu
Kita bersama menggalakkan literasi. Salam L![]
No comments:
Post a Comment