Tuan.
Malam ini aku ingin rebah sejenak.
Aku lelah menjadi biru dalam piguramu.
Tuan tersenyum dengan bijaknya.
Rebah atau pun lelah kau tetaplah biru dalam hatiku.
Gendhis menunduk malu malu. Selasa baginya adalah hari dimana ia terlahir kembali.
Dadanya membuncah laksana sungai yang mengalir ke samudra.
Wahai, kunyanyikan lagu selamat makan bersama tawa jengkerik dan lagu angin rindu.
Tuan.
Selasa ini untukmu, Gendhis. Juga hari-hari berikutnya
Blitar, 17 februari 2021
No comments:
Post a Comment