Senandung Lillah
Oleh Imro'Atus Sa'adah
Lagi, waktu mempermainkan hati
Sepatah, duapatah benar-benar patah
Lelah
Rebah
Lillah kemana?
Dan apa?
Lalu untuk siapa?
Nyatanya pertemuan amatlah rumit, sengit.
Merengut pepatah, lagi-lagi patah
Serupa pelangi, indah tapi ...
Fana
Masihkah ragu pulang?
Pulanglah!
Cintamu dekaplah!
Sudahlah jangan pergi-pergi lagi,
bukankah surgamu ada disini?
Blitar, 28 Februari 2021
Kedua dan Ketiga
Oleh Imro'Atus Sa'adah
Kedua, itu
Ketiga, ini
Selesai
Blitar, 28 Februari 2021
Jangan Ketuk
Oleh Imro'Atus Sa'adah
Bila di depanmu pintu ditutup,
sudahlah tak perlu kau ketuk
Barangkali ia mengantuk
Tunggulah esok,
saat dia terbatuk,
di pulau kapuk
Bara itu mengabu
Lari bersama sang ratu
Raja-raja menggerutu
pada waktu yang selalu tahu,
syahdumu
Usahlah resah
Biar dunia pasrah pada antah barantah,
kau tetap si gagah
Maka sudahlah,
jangan ketuk bila pintu di depanmu ditutup
Blitar, 28 Februari 2021
Rindu Gemuruh
Oleh Imro'Atus Sa'adah
Dan itu adalah lautan
bergemuruh tapi dirindukan
Buktinya aku kembali
Dia juga datang lagi
Mereka juga kemari
Cerita-cerita pun dibagikan
Pahlawan tak lagi perawan
Sangka membahana
Ini, itu atau apa
Entahlah, lagi-lagi gemuruh tiba
Ah, nyatanya semua kembali
Tak kapok
Gemuruh itu seperti candu
Apalagi kalau bukan karena itu,
satu
Blitar, 28 Februari 2021
Mau kemana?
Oleh Imro'Atus Sa'adah
Ada di sini yang kau cari
Itu,
ini,
dan dia
Iya kan?
Kemana lagi berjalan?
Di sini saja
Di situ kuncup-kuncup bunga segera mekar
kumohon siramlah!
Aku tahu kau sudah dewasa,
ini tak lagi penting
tunggulah bunga ini mekar
biar penatmu terbayar
Blitar, 28 Februari 2021
No comments:
Post a Comment