MASJID AR RAHMAN - SANG IKON BARU DARI BLITAR

MASJID AR RAHMAN -  SANG IKON BARU DARI BLITAR

Kubah hijau replika dari kubah masjid Nabawi di kota Madinah Al Munawaroh menyambut para jamaah yang mulai melintasi gerbang halaman luas masjid.  Dan begitu memasuki masjid serasa tak seperti umumnya berada di Blitar, namun seperti berada di kawasan elit di Jakarta atau di Masjid Nabawi.

Suara merdu khas penyiar radio dari sound system menyambut dengan salam pada para jamaah yang duduk rapih berjarak. Di bawah bayang-bayang arsitektur eksterior maupun interior yang sempurna,  suara itu menjelaskan bahwa masjid dilengkapi dengan karpet tebal dan parfum yang dibuat sesuai dengan spesifikasi yang ada di masjid Nabawi, Madinah.

Demikian suasana di Masjid yang dikenal sebagai masjid Ar Rahman Mayangkara, yang berada di jalan Ciliwung, tepi sungai dan berdekatan dengan stadion kota Blitar. Lokasinya masuk di kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar Kota.

Di dinding depan tempat imam terdapat kiswah, kain penutup Ka'bah yang diambil dari museum Ka'bah di Masjidil Haram, kota Makkah Al Mukaromah, Saudi Arabia. Kiswah itu pernah dipakai di tahun 1430 Hijrah atau 2009 Masehi.

Ditengah aroma wangi dari asap buhur dan parfum antiseptik, suara bening itu mengingatkan pada setiap jamaah untuk selalu jaga kebersihan dan jaga kesehatan dengan menerapkan physical distancing. "Para jamaah kami muliakan, kami ingatkan untuk selalu menjaga kesehatan bersama sesuai protokol kesehatan termasuk pengukuran suhu tubuh dengan thermograf, dan wajib mengenakan masker secara sempurna," suara itu terus memandu para jamaah

Setelah di pintu masuk ke dua telapak tangan disemprot, para jamaah yang terus berdatangan harus mengambil shaft yang telah diberi tanda dengan mengikuti arahan para petugas, dan tentu saja dengan tetap menjaga jarak, physical distancing. Jika para jamaah tidak membawa sajadah sendiri, diharuskan memakai sajadah yang disediakan. Sajadah tersebut hanya sekali pakai dan akan langsung dicuci, jamaah cukup meletakkannya di bak yang ada di depan pintu-pintu keluar.

Sebagai ungkapan rasa syukur, pihak Haryanto Islamic Center dan Takmir masjid Ar Rahman setiap hari telah menyediakan paket nasi kotak untuk setiap sarapan pagi yang dibagikan di waktu Subuh, paket nasi kotak untuk setiap makan siang di waktu Duhur dan paket nasi kotak untuk setiap makan malam tiap waktu Maghrib. Semua dibagikan saat mulai masuk ke dalam masjid melalui salah satu pintu khusus, setelah ke dua telapak tangan disemprot petugas dengan cairan sanitizer beraroma harum. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kerumunan. 

Kebetulan kami datang saat jelang sholat maghrib dan jamaahnya ternyata membludag. Anak-anak kecil dengan remah-remah kicaunya juga datang bagai gelombang air bah, diarahkan para petugas ke tempat di samping timur masjid. 

Selesai sholat, jamaah dipersilahkan jika ingin minum yang disediakan gratis dalam deretan wadah-wadah besar di enam titik,  masing-masing titik terdiri dari air mineral dingin, air jahe manis panas,  kopi manis panas dan teh manis panas. Untuk para jemaah laki-laki disediakan di selasar khusus di selatan masjid, dan jemaah wanita di timur masjid.

Suara itu memberitahukan bila pengajian ba'da subuh yang diselenggarakan tiap hari Ju'mat dan hari Minggu oleh penceramah dengan kualifikasi akademis dan jam terbang tinggi yang ditayangkan secara langsung melalui Radio Mayangkara FM dan channel Youtube. 

Sholat dipimpin oleh seorang seorang Al Hafiz. Ustads penghafal Qur'an bersuara 

merdu, sehingga berlama-lama mendengarkan alunan ayat-ayat suci itu betul-betul membuat kalbu ini terasa nikmat dan berharap alunan ini tak terburu berlalu.

Catatan ini dibuat di tengah persiapan masuk bulan duci Ramadan. Saat masuk di bulan suci ini, pelaksanaan tak berbeda dengan hari-hari sebelumnya, dimana pembagian bingkisan berbuka dilakukan saat masuk pintu utama. Setelah azan berkumandang, jemaah hanya membuka botol lalu minum air mineral dan beberapa butir kurma sebelum kemudian melaksanakan sholat maghrib berjamaah.

Selama bulan suci ramadhan masjid yang dikelola dengan manajemen modern ini dibuka untuk beribadah selama 24 jam.

Blitar, 16 April 2021

Sumber Gambar : Koleksi Pribadi