Lagi-lagi telat sampai di Temu Penulis Blitar. Acara sudah dimulai. Saat sampai, mereka sedang mengisi angket dari Fahri tentang survey kepenulisan. Tak lama hasil survey itu pun dibacakan. Lalu dilanjutkan penjelasan tentang materi tentang peluang menulis di era digital.
Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Antara lain, menulis di blog, aplikasi kepenulisan, media online, kesemuanya bisa mengundang cuan. Syaratnya, ya ditekuni.
Kemudian dilanjutkan materi dari Mbak Arin Al-Aziz yang tak kalah menarik. Mbak Arin menjelaskan bagaimana caranya agar blog kita bisa dikunjungi banyak orang. Dia membuka pengetahuan saya, mulai dari membuat blog, cara menaikkan jumlah pembaca, iklan apa saja yang bisa dipakai, juga pengalamannya menekuni dunia blogger.
Begitulah, materi tanpa terasa selesai disampaikan. Rizki sebagai moderator mempersilahkan semuanya untuk diskusi tentang blogger. Sebuah pembahasan yang seperti tak ada habisnya. Tanpa terasa waktu kian sore dan Rizki terpaksa menutup acara.
Lalu, apakah semua pulang? Tidak, diskusi masih berlanjut walau sudah tak resmi. Ya, barangkali lama tak bersua juga sehingga asyik membahas ini-itu, serba-serbi kepenulisan. Rasanya semangat menulis di blog sepenuh ponsel yang baru selesai di ces 100 persen. Ya, amat menggebu.
Namun, ini bukan rumah dan bagaimanapun agenda lainnya juga harus ditunaikan. Satu-persatu dari kami mulai pamit dan pulang. Jemputan pulang untukku sudah tiba. Aku pun harus pulang. Kulirik dua anakku yang sudah selesai bersiap. Dalam hati aku berdoa, "Bismillah, Semoga Cerita Ini Esok Kan Ada Kelanjutannya. Yuk, Semangat Ngeblog!"
No comments:
Post a Comment