Sumber gambar: pixabay.com
Oleh Anisa Dewi
Berawal dari sebuah ketidaksengajaan langkahku
Titik takdir mempertemukan aku denganmu
Dengan mudahnya aku percaya dengan semua ungkapanmu
Hingga melilit segenap jiwa ragaku
Serasa semesta sangatlah baik kepadaku
Menghadirkanmu dalam kehidupanku
Yang mulanya hanya serasa putih kelabu
Kini bagaikan pelangi untukku
Tak henti-hentinya aku tersenyum dalam kesendirianku
Kurasa hanya akulah orang yang sangat bahagia waktu itu
Karena aku memilikimu, dalam hidupku
Tawamu mengundang ribuan gairah untukku
Waktu sangat berjalan begitu cepat bagiku
Kini, takdir mengambilmu dariku
Tanpa ada rasa iba padaku
Semua hanyut dalam kepergianmu
Rasanya hidupku kembali berwarna kelabu
Awan mendung adalah teman hariku
Kini aku tak lagi liat tawamu
Senyummu untukku perlahan menghilang termakan waktu
Tuhan lebih menyayangimu, dari pada aku
Aku tau semuanya sulit bagiku
Mengganti namamu dalam hidupku
Tak akan pernah bisa untukku
Blitar, 24 Maret 2022
No comments:
Post a Comment